“Jurnalis untuk Keadilan”: Pesan Hartany Soekarno untuk Ketua IPJI Kalteng yang Baru

Palangka Raya – Di tengah semangat regenerasi organisasi pers, ucapan selamat dan pesan mendalam datang dari salah satu sosok senior jurnalistik di Kalimantan Tengah, Hartany Soekarno, wartawan kawakan sekaligus pembina Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Tengah. Dengan nada hangat dan penuh harapan, ia menyambut terpilihnya Pickrol Hidayat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (DPD IPJI) Kalimantan Tengah.

“Akhirnya IPJI Kalteng berhasil punya ketua baru. Semoga Dinda Pickrol Hidayat sukses mengemban amanah organisasi, dan mampu meningkatkan kualitas jurnalis anggota IPJI Kalteng,” ucap Hartany dengan lugas, sembari mengulang semboyan yang selama ini melekat pada dirinya: Jurnalis untuk Keadilan.

Bagi Hartany, momentum pergantian kepemimpinan bukan sekadar formalitas organisasi, melainkan sebuah panggilan moral bagi insan pers untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, keberimbangan, dan independensi di tengah arus perubahan zaman.
Ia berharap, di bawah kepemimpinan Pickrol Hidayat, IPJI Kalteng dapat menjadi rumah besar yang menumbuhkan solidaritas, meningkatkan kapasitas, dan menjaga marwah profesi jurnalis.

“Ketua DPD IPJI yang baru harus bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, tapi juga tetap mengingatkan tentang tugas utama sebagai jurnalis yang independen,” tutur Hartany.

Dalam pandangannya, sinergi dan independensi adalah dua hal yang harus berjalan beriringan. Wartawan, kata Hartany, harus mampu berdiri di antara kepentingan publik dan kekuasaan—tidak larut, namun juga tidak memusuhi. “Kritik bukan berarti anti. Justru itu bukti cinta pada negeri,” ujarnya lagi. Rabu 29 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Hartany berpesan agar kepemimpinan baru IPJI Kalteng mampu membangun kolaborasi dengan organisasi pers lain,, demi memperkuat ekosistem pers daerah yang sehat dan solid. “Organisasi wartawan itu harus saling menopang, bukan bersaing. Karena ujungnya sama: menjaga marwah pers,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan jurnalis daerah—isu yang kerap luput di tengah hiruk-pikuk dunia media digital. “Pemimpin organisasi pers harus bisa memastikan bahwa anggotanya tidak hanya kuat secara idealisme, tapi juga layak secara ekonomi. Karena jurnalis yang sejahtera, adalah jurnalis yang merdeka,” kata Hartany.

Terpilihnya Pickrol Hidayat sebagai Ketua DPD IPJI Kalimantan Tengah, menurut Hartany, menjadi harapan baru bagi pergerakan jurnalis di daerah. “Saya percaya, dengan semangat muda dan integritasnya, Dinda Pickrol bisa membawa IPJI Kalteng lebih maju, lebih terbuka, dan lebih berdaya,” pungkasnya.

Ucapan dan pesan moral Hartany Soekarno menjadi pengingat bahwa profesi wartawan tidak berhenti pada aktivitas menulis berita semata. Di balik setiap kalimat dan liputan, ada misi luhur untuk menegakkan keadilan, memperjuangkan kebenaran, dan menjaga nurani publik — sebagaimana semboyan yang selalu digaungkannya: “Jurnalis untuk Keadilan.”