DPRD Kalteng Dorong Optimalisasi PAD di Tengah Keterbatasan Ruang Fiskal
Palangka Raya – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah menyoroti keterbatasan ruang fiskal daerah yang kian menekan kemampuan pembiayaan program pembangunan. Kondisi ini dipicu oleh belum optimalnya realisasi transfer dana dari pemerintah pusat, sehingga berdampak langsung pada pelaksanaan sejumlah program prioritas daerah.
Anggota DPRD Kalteng, Sudarsono, menyampaikan bahwa di tengah kondisi fiskal yang terbatas, pemerintah daerah perlu lebih cermat dalam menentukan arah kebijakan anggaran. Ia menekankan pentingnya fokus pada program prioritas yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, tanpa mengabaikan aspek efisiensi dan akuntabilitas.
“Kita harus memastikan anggaran digunakan secara tepat sasaran. Koordinasi antara badan pendapatan daerah dan perangkat daerah lainnya perlu diperkuat agar data pendapatan lebih sinkron dan potensi yang belum tergali bisa dimaksimalkan,” ujar Sudarsono. Senin (13/10/2025).
Selain menyoroti efektivitas pengelolaan anggaran, DPRD juga mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor pajak kendaraan dan alat berat. Pasalnya, aktivitas proyek strategis nasional yang melibatkan banyak alat berat di wilayah Kalteng dinilai membuka peluang peningkatan pendapatan daerah jika dikelola dengan baik.
Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat kemandirian fiskal daerah, mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat, dan menjaga keberlanjutan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

Tinggalkan Balasan