Jurnalis Metro

Satu Wadah Informasi

Wengga Usulkan Pembangunan SMK di Desa Penyang, Dorong Peningkatan SDM Lokal

Kotawaringin Timur, 15 Januari 2025 — Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Wengga Febri Dwi Tananda, mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Penyang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Usulan ini disampaikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperluas akses pendidikan kejuruan di wilayah pedesaan.

Menurut Wengga, Desa Penyang memiliki potensi besar dalam pengembangan pendidikan kejuruan karena letaknya yang strategis dan dekat dengan sektor-sektor industri seperti perkebunan kelapa sawit dan pertanian. Ia menilai, keberadaan SMK di wilayah tersebut dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal yang terampil.

“Desa Penyang memiliki potensi besar untuk pendidikan kejuruan. Lokasi untuk pembangunan SMK sudah tersedia dan siap dimanfaatkan. Kami hanya perlu dukungan dari pemerintah provinsi untuk merealisasikan ini,” ujar Wengga, Rabu (15/1).

Ia menjelaskan, SMK tidak hanya akan mempermudah akses pendidikan bagi anak-anak muda setempat, tetapi juga mencetak lulusan yang siap kerja. Hal ini diyakini dapat menekan angka pengangguran di wilayah pedesaan.

“Dengan adanya SMK, anak muda tidak perlu pergi jauh. Mereka bisa belajar keahlian yang relevan dengan kebutuhan lokal, seperti pertanian, perkebunan, hingga teknik mesin,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wengga mendorong adanya kerja sama antara sekolah kejuruan dengan industri sekitar melalui program magang atau pelatihan kerja agar lulusan SMK lebih siap menghadapi dunia kerja.

“Perusahaan di sekitar desa bisa berperan aktif melalui program magang. Dengan begitu, lulusan SMK tidak hanya terampil, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan industri,” jelasnya.

Selain infrastruktur fisik, Wengga juga mengusulkan pengembangan platform digital PENA Berkah, sistem pengelolaan pendidikan milik Pemprov Kalteng, agar dilengkapi fitur pengajuan pembangunan sekolah baru. Fitur ini dinilai mampu mempercepat penyampaian aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pendidikan.

“Dengan fitur ini, masyarakat bisa langsung mengajukan kebutuhan pendidikan secara digital. Ini akan mempercepat proses pengambilan keputusan,” katanya.

Ia menegaskan, pembangunan SMK di Desa Penyang merupakan bagian dari upaya pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Tengah.

“Pendidikan adalah kunci. Dengan SMK di Desa Penyang, saya yakin generasi muda bisa memiliki masa depan yang lebih cerah,” pungkas Wengga.

Usulan ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat yang berharap pembangunan SMK dapat segera direalisasikan untuk menjawab kebutuhan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan di wilayah tersebut.(JM)