Manuskrip Al-Quran Karya Ulama Lokal Diserahkan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara
Muara Teweh, 6 Oktober 2025 — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara menerima sebuah manuskrip bersejarah Al-Quran yang ditulis oleh almarhum H. Muhammad Tasin, seorang ulama dan penulis lokal asal daerah tersebut. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teweh Tengah, H. Afu Anwar, kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, H. Fakhri Fauzi, di Muara Teweh, Senin (6/10).
H. Fakhri Fauzi menyampaikan apresiasinya atas penyerahan manuskrip tersebut dan menilai karya itu sebagai warisan intelektual dan spiritual yang sangat berharga. “Manuskrip Al-Quran dan terjemahannya ini merupakan peninggalan yang akan kami arsipkan, lindungi, dan usulkan sebagai warisan budaya daerah,” ujarnya.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan berencana melakukan kajian lebih lanjut terhadap isi serta kondisi fisik manuskrip untuk memastikan keaslian dan kelayakannya. Selain itu, proses digitalisasi juga akan dilakukan agar generasi muda dapat mengakses isinya tanpa berisiko merusak naskah asli.
Lebih lanjut, H. Fakhri Fauzi mengungkapkan pihaknya akan mengusulkan manuskrip tersebut ke tingkat nasional untuk memperoleh Sertifikat Manuskrip Kuno dari lembaga berwenang di Jakarta. Manuskrip bersejarah ini juga direncanakan akan dipamerkan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 di Muara Teweh, serta menjadi bagian dari koleksi museum Kabupaten Barito Utara yang sedang dalam tahap perencanaan.
Penyerahan manuskrip tersebut dinilai sebagai bentuk sinergi antara tokoh masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya melestarikan warisan literasi Islam di Kalimantan Tengah. Saat ini, jumlah manuskrip kuno terbanyak di provinsi tersebut tercatat berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat, sementara kabupaten lain, termasuk Barito Utara, baru mulai melakukan pengumpulan dan pendataan naskah-naskah bersejarah serupa.

Tinggalkan Balasan