Bupati Barito Utara Luncurkan Program 100 Hari Kerja Fokus pada Infrastruktur, Pendidikan, dan Ekonomi Kerakyatan
Muara Teweh — Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, resmi meluncurkan Program 100 Hari Kerja yang menitikberatkan pada percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan mutu pendidikan, kesejahteraan sosial, serta penguatan ekonomi kerakyatan. Program ini menjadi langkah awal pemerintahan Shalahuddin untuk mewujudkan tata kelola yang cepat tanggap, efektif, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Barito Utara.
Dalam bidang infrastruktur, pemerintah daerah akan mempercepat penanganan ruas jalan dan pembangunan jembatan di berbagai wilayah serta menyalurkan bantuan alat berat bagi desa-desa yang membutuhkan. Sementara di sektor pendidikan, dibentuk tim teknis yang bertugas merumuskan regulasi pemberian beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi.
Di bidang ekonomi dan ketahanan pangan, program ini mencakup bantuan benih ikan, kolam terpal, serta pakan bagi kelompok perikanan rakyat. Selain itu, akan digelar Gerakan Pangan Murah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat.
Pemkab juga menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok rentan dan mengintegrasikan Program Desa Mandiri ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Di sisi lain, pemerintah memastikan harga LPG 3 kilogram tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan akan menangani wilayah yang masih mengalami blank spot sinyal internet.
Sebagai bentuk perhatian di bidang kesehatan, pemerintah menghadirkan rumah singgah keluarga pasien di RSUD, rumah tunggu kelahiran, penyediaan makanan bagi pendamping pasien, serta subsidi biaya ambulans rujukan.
Bupati Shalahuddin menyebut, seluruh program tersebut merupakan pondasi penting untuk mewujudkan Barito Utara yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
“Program 100 Hari Kerja ini adalah komitmen nyata kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat dan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” ujar Shalahuddin. senin (13/10/2025)
Program ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Barito Utara, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan