Anggota DPRD Mura Gelar Reses di Desa Juking Sopan, Warga Usulkan Pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas Ibadah

Murung Raya – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Rahmat Hidayat, melaksanakan reses perorangan di Daerah Pemilihan (Dapil) III, dengan salah satu agenda kunjungan ke Desa Juking Sopan, Kecamatan Permata Intan, Senin (4/3). Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di daerah mereka.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa Juking Sopan, dan perangkat desa, sejumlah usulan penting disampaikan. Di antaranya, permintaan untuk meningkatkan sejumlah ruas jalan desa menjadi cor beton, melanjutkan pembangunan Langgar di RT 4, serta membangun Langgar baru di RT 6. Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan rumah dinas untuk pastori dan rumah adat sebagai sarana pelestarian budaya lokal.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, Rahmat Hidayat, yang merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berkomitmen untuk membawa aspirasi masyarakat ini ke tingkat legislatif.

“Adapun usulan ini nantinya akan dituangkan dan disampaikan melalui Rapat Paripurna DPRD Murung Raya, dengan harapan dapat ditindaklanjuti oleh pihak eksekutif atau Pemerintah Kabupaten Murung Raya,” ungkap Rahmat kepada wartawan, Selasa (5/3).

Ia menegaskan bahwa peran legislatif adalah menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah. “Tentu apa yang menjadi usulan masyarakat ini akan kami sampaikan pada sidang paripurna dewan bersama pemerintah setempat. Khususnya menjadi catatan bagi instansi-instansi terkait agar dapat segera direalisasikan,” tambahnya.

Kegiatan reses ini mendapat respons positif dari warga Desa Juking Sopan. Kepala Desa Juking Sopan, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya agar usulan tersebut tidak hanya dicatat, tetapi juga diwujudkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kebutuhan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas ibadah, menjadi kebutuhan mendesak bagi warga desa. Jalan cor beton, misalnya, diyakini dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, terutama dalam distribusi hasil pertanian dan perkebunan. Sementara itu, pembangunan Langgar dan rumah adat dianggap penting untuk menjaga nilai spiritual dan budaya setempat.

Dengan masukan-masukan yang diterima selama reses ini, Rahmat berharap kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dapat memberikan solusi nyata untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di wilayah Murung Raya.
(JM)