Realisasi PAD Barito Utara Capai 91,16 Persen per September 2025, Ditargetkan Tembus Rp150 Miliar
Muara Teweh — Hingga 30 September 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara telah mencapai Rp98,25 miliar atau 91,16 persen dari target Rp107,78 miliar. Capaian tersebut menunjukkan tren positif dalam kinerja pendapatan daerah tahun anggaran 2025.
Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Barito Utara, Agus Siswadi, menyampaikan optimisme bahwa target PAD tahun ini tidak hanya akan tercapai, tetapi juga berpotensi melampaui target yang telah ditetapkan.
“Kami optimis realisasi PAD tahun 2025 bisa menembus bahkan melebihi target, mengingat sektor pajak daerah sudah menunjukkan capaian yang sangat baik,” ujarnya di Muara Teweh, Jumat (17/10/2025).
Agus menjelaskan, kenaikan pendapatan terutama berasal dari Pajak Daerah, yang hingga akhir September telah terealisasi Rp39,30 miliar atau 117,88 persen dari target Rp33,34 miliar. Sejumlah jenis pajak bahkan telah mencapai 100 persen, di antaranya Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), Opsen PKB-BBNKB, serta Pajak Reklame.
Melihat tren positif tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui anggaran perubahan tahun 2025 akan menaikkan target PAD menjadi lebih dari Rp150 miliar, seiring perkembangan realisasi di sektor pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain PAD yang sah.
Sementara itu, untuk tahun anggaran 2026, target PAD dipatok sebesar Rp154,15 miliar, dengan peningkatan pada seluruh komponen pendapatan, termasuk hasil kekayaan daerah yang dipisahkan.
Menurut Agus, kenaikan target tersebut mempertimbangkan capaian tahun sebelumnya, potensi PAD yang terus meningkat, serta pertumbuhan ekonomi daerah.
“Optimalisasi pendapatan daerah menjadi kunci penting dalam mendukung pembiayaan pembangunan yang mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan