Jurnalis Metro

Satu Wadah Informasi

Hartany Soekarno ; Hubungan antara pemerintah dan media itu seperti simbiosis mutualisme

Palangka Raya — Di beranda rumahnya yang sederhana, wartawan senior Hartany Soekarno menyambut awak media dengan senyum hangat. Pria yang dikenal dengan slogan “jurnalis untuk keadilan” itu berbicara santai, namun sarat makna, tentang pentingnya kemitraan antara pemerintah daerah dan media massa.

“Hubungan antara pemerintah dan media itu seperti simbiosis mutualisme — saling menguntungkan,” ujarnya tenang sambil menyeruput secangkir kopi hangat. “Apapun program pemerintah, media pasti akan memberitakannya. Baik itu keberhasilan, maupun kegagalan.” tambahnya lagi. Palangka Raya, Rabu (22/10/2025).

Menurut Hartany, media merupakan bagian dari pilar keempat demokrasi, berdampingan dengan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Namun, ia menilai peran pers sering kali menjadi yang paling kecil perhatiannya di antara ketiganya.

“Pers itu termasuk pilar keempat, tapi sering kali yang paling kecil. Padahal, tanpa media, masyarakat tidak akan tahu apa yang sedang dikerjakan pemerintah,” ucapnya sembari tersenyum tipis.

Hartany menekankan, kemitraan yang sehat antara pemerintah dan media bukan sekadar soal pemberitaan, tetapi juga soal kepercayaan dan saling menghargai. Ia mengajak pemerintah untuk lebih terbuka dan memberi ruang kepada media dalam menyampaikan informasi kepada publik.

“Kalau pemerintah membutuhkan media, ayolah saling memberi,” katanya. “Kalau pemerintah memperhatikan media, itu sebenarnya membantu memberdayakan masyarakat juga. Dari situ bisa tercipta lapangan pekerjaan dan kesempatan baru.”

Baginya, perhatian pemerintah terhadap media bukan hanya bentuk dukungan terhadap jurnalis, tetapi juga investasi dalam pembangunan sosial dan informasi yang sehat di masyarakat. Sebab, media yang kuat akan melahirkan masyarakat yang kritis sekaligus mengajak pemerintah untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang transparan.

“Media itu bukan musuh pemerintah, Justru menjadi media mitra terbaik untuk membangun kepercayaan publik terhadap para pihak.” jelasnya.

Hartany juga tetap mengingatkan kepada para insan pers agar selalu mengedepankan Kode etik jurnalistik dalam menulis sebuah pemberitaan, “kode etik Jurnalistik itu adalah suatu Kaidah yang harus dijadikan “kiblat” dalam sebuah penulisan para jurnalis,” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini