Jurnalis Metro

Satu Wadah Informasi

DINKES BARITO UTARA GELAR MONEV PROGRAM TBC 2025, BAHAS STRATEGI CAPAI TARGET ELIMINASI

Muara Teweh, kamis 2 Oktober 2025 – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara menggelar Pertemuan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Tuberkulosis (TBC) Tahun 2025 selama dua hari, 6–7 September 2025, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara. Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Informasi Kesehatan (PIH), serta perwakilan dari seluruh Puskesmas dan RSUD di wilayah Barito Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Pariadi AR, melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (PSDK), Yessi Aria Puspita, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa Indonesia masih menempati posisi kedua tertinggi di dunia dalam jumlah kasus TBC. Menurutnya, upaya eliminasi TBC secara nasional menargetkan 90 persen deteksi kasus, 100 persen inisiasi pengobatan, serta keberhasilan pengobatan di atas 80 persen.

“Pencapaian target ini tidak bisa dilakukan oleh fasilitas kesehatan saja, melainkan memerlukan sinergi antara tenaga kesehatan, masyarakat, dan komunitas,” ujar Yessi dalam sambutannya.

Di Kabupaten Barito Utara sendiri, sepanjang tahun 2025 tercatat 227 kasus TBC yang telah ditemukan dan menjalani pengobatan. Meski demikian, Yessi mengakui masih terdapat sejumlah tantangan dalam pelaksanaan program, seperti belum optimalnya investigasi kontak, rendahnya cakupan Terapi Pencegahan TBC (TPT), serta keterlambatan dalam pencatatan dan pelaporan kasus.

Melalui kegiatan Monev ini, Dinas Kesehatan Barito Utara berupaya memperkuat koordinasi lintas sektor dan meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dalam pengelolaan data serta pelaporan kasus TBC.

“Pertemuan ini diharapkan menjadi forum strategis untuk meningkatkan kualitas pelaporan, akurasi pencatatan, serta menyusun langkah konkret dalam penguatan program P2 TBC di tingkat daerah,” tambah Yessi.

Dinkes Barito Utara menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat upaya eliminasi TBC, sejalan dengan target nasional, melalui peningkatan kolaborasi, edukasi masyarakat, dan pemantauan berkelanjutan terhadap pelaksanaan program di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini