Jurnalis Metro

Satu Wadah Informasi

Subandi Apresiasi Penghargaan Keterbukaan Informasi, Tekankan Peran Layanan 112 dalam Pelayanan Publik

Palangka Raya — Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menegaskan kembali komitmennya terhadap transparansi pemerintahan setelah Kota Cantik kembali meraih penghargaan keterbukaan informasi untuk kelima kalinya. Ia menyebut capaian tersebut sebagai bukti nyata keseriusan pemerintah kota dalam membuka akses komunikasi bagi masyarakat.

Subandi menilai optimalisasi layanan panggilan darurat 112 menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak penilaian keterbukaan informasi tahun ini. Menurutnya, layanan tersebut tidak hanya berfungsi dalam keadaan gawat darurat, tetapi telah berkembang menjadi kanal penting untuk menyampaikan keluhan dan informasi publik secara cepat.

“Penghargaan ini tidak datang begitu saja. Layanan 112 telah menjadi instrumen penting yang menunjukkan bahwa pemerintah kota benar-benar hadir untuk masyarakat,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa kemampuan 112 merespons laporan warga secara langsung semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah kota. Melalui layanan tersebut, warga dapat mengutarakan persoalan yang mereka alami tanpa kendala birokrasi yang kerap memperlambat penanganan.

“Nomor 112 bukan sekadar layanan darurat. Ini adalah ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan apa yang mereka lihat, rasakan, dan butuhkan. Pemerintah merespons dengan cepat, dan itu mencerminkan keterbukaan,” kata Subandi.

Selain layanan 112, ia juga menyoroti keberadaan kanal pengaduan Wali Kota yang turut mempercepat proses penyampaian aspirasi masyarakat. Menurutnya, kedua saluran tersebut telah menjadi bukti bagaimana pemerintah membuka akses seluas-luasnya bagi warga untuk berkomunikasi secara efektif.

“Melalui 112 dan pengaduan wali kota, pemerintah membuka pintu seluas-luasnya. Warga dapat menyampaikan saran dan keluhan dengan lebih nyaman,” tambahnya.

Subandi menyebut bahwa dokumentasi kegiatan pemerintahan yang rapi dan mudah diakses publik ikut memperkuat penilaian keterbukaan informasi. Ia menilai hal itu sebagai bagian dari budaya kerja transparan yang dibangun di bawah kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin.

Ia berharap pencapaian ini menjadi dorongan bagi pemerintah kota untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik.

“Optimalisasi layanan 112 harus terus diperkuat agar akses informasi semakin terbuka, respons pemerintah semakin cepat, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan semakin besar,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini